Berikut adalah macam macam kebutuhan rumah :
Kebutuhan Rumah Berdasar Kepercayaan
Sudah ada beberapa perumahan yang namanya mengacu pada preferensi
agama tertentu. Ini bisa jadi pilihan yang terbaik bagi beberapa
kalangan. Pemilihan perumahan atas dasar minat tertentu ini paling
tidak akan memudahkan penghuninya berkegiatan bersama-sama, seperti
melakukan ibadah bersama atau kemudahan untuk mendapatkan pendidikan
yang baik dan sesuai kepercayaan.
Kebutuhan Rumah Berdasar pada Pekerjaan
Hal ini biasanya terwujud dalam perumahan bagi karyawan perusahaan
tertentu dan profesi tertentu. Ada kalanya dijumpai adanya perumahan
untuk staf dibedakan dan perumahan untuk para karyawan biasa. Di luar
keharusan untuk menempatinya tentu hal ini menimbulkan suatu kecondongan
pilihan. Karyawan akan cenderung mengincar perumahan karyawan. Ini
beda lagi dengan pilihan seorang praktisi. Seorang yang dibesarkan dalam
bidang kreatif pasti akan cenderung memilih tipe rumah yang sedikit
nyeleneh. Beda dengan pilihan orang yang dibesarkan dalam lingkup di
luar seni, pilihan rumah pun kemungkinan akan biasa (seperti kebanyakan)
dan tidak terlalu banyak tuntutan.
Kebutuhan Rumah Berdasar Jumlah Keluarga dan Keamanan
Kebutuhan Rumah Berdasar Jumlah Anggota Keluarga. Hal ini menjadi
pertimbangan penting dalam mencari besaran rumah yang ideal, cukup untuk
aktivitas penghuni. Aktivitas dan hobi yang butuh diakomodasi oleh
bangunan dan sisa lahan.
Bayangkan Anda punya hobi berkebun dan Anda tidak punya semeter pun
lahan sisa untuk ditanami? Atau Anda memiliki banyak koleksi tanaman
hias yang berukuran besar, tapi tidak ada sejengkal sisa tanah dan ruang
untuk satu pun tanaman Anda? Pertimbangkan lagi apakah Anda cukup
berbesar hati untuk mengesampingkan hobi utama Anda atau Anda harus
terus mencari rumah dan lahan yang pas bagi hobi Anda.
Kebutuhan Rumah Berdasar Keamanan. Ini menyangkut keberlangsungan
hidup. Tidak mungkin kita membiarkan diri kita bahkan mempertaruhkan
hidup anak-anak di lingkungan yang tidak kondusif. Tidak kondusif
artinya tidak mendukung tumbuh kembangnya anak dan tidak bisa membentuk
karakter manusia yang balk. Lebih dan itu, bahaya yang mengancam nyawa
setiap detik dan lingkungan yang buruk tentu saja harus dihindari.
Ada sejumlah kasus nyata akibat buruk dan lingkungan tertentu
terhadap kondisi kejiwaan dan perilaku anak. Lingkungan yang penuh
dengan anak-anak drop out (putus sekolah) akan cenderung membawa
psikologis anak baru mengikuti jejak yang sama.Ini banyak terjadi karena
pergaulan yang sama dan kelompok terus-menerus berinteraksi sehingga
ikllm kondusif untuk belajar pun akan menurun. Dengan sendirinya ini
akan mempengaruhi keinginan belajar pada anak.
Kebutuhan Rumah Berdasar Tingkat Ekonomi
Tingkat ini dibagi menjadi 3, kelas atas, kelas menengah dan kelas
bawah. Beberapa contoh segmentasi yang terlihat dan sisi ekonominya
yaitu Perumahan Pondok lndah di Jakarta yang tenkenal akan masyarakat
kelas atasnya dan penumahan BSD yang nelatif mengakomodasi masyarakat
kelas menengah.
Hal ini tentu saja lepas dan keterikatan terhadap jarak tempuh
aktivitas kesehanian di luar rumah. Dengan memilih rumah berdasarkan
komunitas tingkat ekonomi tertentu tentu saja sisi kenyamanan sosial
yang lebih diutamakan.Info Selengkapnya Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar